Definisi Monitor
Monitor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat output data secara grafis pada sebuah CPU, monitor juga kerap disebut sebagai layar tampilan komputer. Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah CPU, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan monitor. Monitor disebut juga dengan VDU (Visual Display Unit).
Semua monitor memiliki jenis resolusi yang digunakan untuk menampilkan gambar. Ukuran inci LCD memberitahu apa jenis resolusi yang tersedia. Sebuah layar monitor 17-inci dapat memiliki resolusi 1024×768, sedangkan layar 20-inci akan memiliki 1600×1200. Jumlah dalam inci adalah ukuran layar monitor diagonal, sementara resolusi adalah lebar pixel dengan tinggi pixel. Meskipun laptop memiliki built-in monitor, beberapa laptop tersedia dengan port S-Video, yang memungkinkan kabel S-Video untuk plug ke televisi tertentu. Ketika televisi berubah ke input yang tepat, akan bertindak sebagai cloning.
Sejarah Awal Penemuan Monitor
Awal dari sejarah monitor komputer adalah dimulai dengan adanya VDT (The Video Display Terminal) yang berupa layar yang tergabung dengan keyboard dan dihubungkan ke komputer. Tahap perkembangan monitor computer pertama terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich Geissler.
Heinrich Geissler (1815-1879) adalah seorang ahli mesin, ahli fisika, dan peniup kaca berkebangsaan Jerman. Ia dilaihirkan di kota Ingelshieb, German. Ayahnya adalah seorang pengrajin kaca. Ia memulai bengkel kerjanya di Bonn pada tahun 1852, pada tahun yang sama pula, Geissler bertemu dengan rekan kerjanya, Julius Plücker, seorang ahli matematika dan fisika. Bersama dengan Plucker, Geissler mengerjakan termometer dan tube kapiler.
Pada tahun 1855, Geissler dianugrahi medali emas pada pameran kelas dunia di Paris, atas kerajinan kaca miliknya yang memiliki kualitas tinggi. Pada tahun 1857, Geissler menunjukkan penemuannya berupa pompa vakum merkuri di Universitas Bonn. Pompa ini dapat digunakan untuk memompa udara keluar dari tube kaca, sehingga dapat dicapai tekanan yang sangat rendah pada tube tersebut.
Geissler juga mengerjakan semacam instrumen yang dinamakan tabung Geissler. Tabung tersebut berupa semacam tabung kaca bertekenan rendah, yang diisi dengan gas seperti neon atau argon, dan dihubungkan dengan anoda dan katoda. Lebih jauh lagi, Geissler bereksperimen dengan tabung dengan variasi ukuran, uap gas, cairan, dan tekanan udara. Itulah sedikit mengenai Heinrich Geissler dimana temuannya bukan hanya monitor saja tapi banyak penemuan lainnya dimana dengan temuannya itu dapat merubah masa depan lebih baik, kembali ke pokok artikel. Kemudian Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Pengembangan tabung sinar katoda pertama yang direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931). Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar. Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 x 25 dengan kemampuan warnanya. Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720 x 350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160×200 sampai 640 x 200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640 x 350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows. Semua jenis monitor ini menggunakan video digital yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki. Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah personal komputer menjadi nyata. VGA dan generasi – generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard video analog dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi. Generasi monitor selanjutnya adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT, tetapi menggunakan sejenis Kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.
Kemudian perkembangan teknologi monitor selanjutnya adalah Monitor LED. Teknologi monitor LED memiliki banyak keunggulan yang dihasilkan dibandingkan dengan teknologi montor LCD diantaranya adalah kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan LCD monitor. Kedalaman warna yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya. Kontras rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor. Selanjutnya adalah Teknologi monitor plasma yang menggunakan teknologi gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar.
Kemudian yang sampai perkembanganya adalah monitor touch screen atau touch panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun. Sekarang teknologi monitor touchscreen sudah merambah ke semua perangkat yang dibutuhkan, misalnya seperti handphone, PDA, tablet PC dan sebagainya.
Perkembangan Monitor Dari Tahun ke Tahun
Perkembangan monitor komputer yang saat ini digunakan sebenarnya terbagi menjadi dua fase. Pada fase pertama tepatnya tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, yang bernama Heinrich Geissler. Beliau merupakan bapak dari monitor tabung. Setelah 33 tahun, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan Kristal cairan. Teknologi tabung awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Sejak saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Itulah fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer.
1. Tahun 1855 – Tabung Geissler
Heinrich Geissler berhasil membuat sebuah vakum dalam tabung yang dilengkapi dengan sebuah pompa merkuri.
2. Tahun 1859 –Sinar Katoda
Ditemukan Julius Plucker, seorang ahli matematika dan fisika dari Jerman, berhasil menemukan dan menggambarkan sinar katoda untuk pertama kalinya.
3. Tahun 1888 – Penemuan Liquid Crystal
Friedrich Reinitzer, ahli kimia dari Austria, menemukan fenomena kristal cairan. Ia membuat eksperimen dengan sebuah bahan yang memiliki dua titik cair.
4. Tahun 1897 – Tabung BRAUN
Karl Ferdinand Braun mengembangkan tabung sinar katoda dengan memperkenalkan aplikasi pertama dengan menggunakan osiloskop.
5. Tahun 1930 – Siaran Full Electronic
Manfred von Ardenne, ilmuwan universal knowledge berhasil membuat siaran televisi full electronic pertama. Pada tahun 1931, ia memperkenalkan penemuannya di ajang International Radio Show di Berlin.
6. Tahun 1963 – Penemuan Liquid Crystal Cyan Biphenyl
George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull Inggris, menemukan kristal cairan Cyan-Biphenyl. Kristal ini menjadi dasar untuk pengembangan bahan kristal cairan stabil yang digunakan pada LCD sampai saat ini.
7. Tahun 1969 – TN-LCD
Pertama James Fergason mengembangkan teknologi TN (Twisted Nematic) yang mengontrol light transfer dari kristal cairan. Pada generasi awal, komputer terhubung dengan televisi sebagai layar untuk menampilkan hasil pengolahan data. Namun kendala yang terjadi adalah resolusi TV hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horizontal pada layar. Monitor khusus untuk komputer awalnya berupa monitor monokrom yang dikeluarkan dari pihak IBM PC sekitar tahun 1970-an. Monitor tersebut beresolusi 80 x 25 dengan kemampuan warna “green monochrome” yang menampilkan hasil lebih terang, jelas, dan lebih stabil. Awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160 x 200 sampai 640 x 200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. CGA (Color Graphics Adapter) adalah kartu grafis warna pertama dan standar display berwarna pertama untuk PC IBM. Pada dekade yang sama, IBM memperkenalkan Monochrom Display Adapter (MDA) yang hanya bisa menampilkan teks sebanyak 80 kolom dan 25 baris. Secara teori MDA ini memiliki resolusi 720 x 350. Angka ini muncul dari hasil perhitungan lebar karakter (9 piksel) dengan jumlah kolom (80 kolom) dan tinggi karakter (14 piksel) dengan jumlah baris (25 baris).
8. Kemudian pada tahun 1984
IBM memperkenalkan Enhanched Graphics Adapter (EGA) yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan CGA. EGA memiliki kemampuan untuk menampikan 16 warna dengan resolusi 640 x 350 yang memungkinkan penggunaan tingkat tinggi seperti menampilkan mode grafis. Jenis monitor ini menggunakan digital video – sinyal TTL (Transistor Transistor Logic) dengan nomor diskrit yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standar grafis yang dimiliki. Meski sudah usang, monitor ini cukup stabil sehingga masih ada beberapa komputer yang menggunakannya sampai berikutnya muncul generasi komputer Windows.
9. Pada tahun 1987
IBM memperkenalkan tampilan standar Video Graphics Adapter (VGA). VGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) yang digunakan untuk menampilkan objek full color dengan intensitas yang tinggi. Meskipun standar VGA sudah tidak digunakan lagi karena sudah digantikan oleh standar yang baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Hal ini dibuktikan dengan melihat generasi-generasi sesudah VGA seperti PGA, XGA, atau SVGA menggunakan teknologi yang sama dengan VGA yaitu standard analog video. Tampilan Windows sampai sekarang juga masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
10. Pada tahun 1990
IBM memperkenalkan standar grafis Extended Graaphics Array (XGA), pengembangan dari 8514/A. Generasi berikutnya yaitu XGS-2, memberikan resolusi 800 x 600 piksel yang menghasilkan 16 juta warna dan resolusi 1024 x 768 yang menghasilkan 65,536 warna. Kedua jenis resolusi ini merupakan standar grafis yang paling dikenal di masyarakat. Namun generasi monitor terbaru pada saat ini adalah teknologi Liquid Crystal Display (LCD) yang menggunakan sejenis kristal cair yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.
11. Tahun 2000
Layar Datar untuk Home User Monitor dengan layar datar tipis ini semakin terjangkau harganya bagi home user.
12. Tahun 2005
Layar 3D Pertama Toshiba memperkenalkan layar 3D pertama yang menawarkan efek 3D tanpa menggunakan alat bantu lainnya. Namun, mata harus pada posisi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar